Rabu, 02 Desember 2015

Pernafasan Buatan

Hai-hai sobat semua, mitha mau posting lagi ni, yang kemarin kan udah P3K nya pingsan, kelengar, dan shock, nah kali ini mitha mau posting tentang pernafasan buatan. By the Way ada yang tau nggak sih, apa itu pernafasan buatan ??? kalau nggak tau nih mitha kasih tau ya sobat semua.

Pernafasan buatan yaitu suatu tindakan yang dilakukan pada seseorang dengan maksud untuk menimbulkan pernafasan yang spontan dan teratur agar orang tersebut dapat tertolong jiwanya. Karena orang hanya dapat hidup beberapa menit saja bila pernafasannya berhenti, makanya pernafasan buatan harus dilakukan dengan segera dan menurut tata cara yang benar.

Selain itu, dalam melakukan pernafasan buatan harus mengetahui prinsipnya, yaitu: dimaksudkan untuk mengambil oksigen ( O2 ) untuk oksidasi dan mengeluarkan karbondoksida ( CO2 ) yang tidak berguna bagi tubuh yang dikeluarkan melalui paru-paru. Sedangkan pernafasan itu sendiri terdiri dari inspirasi (menarik nafas) dan ekspirasi (mengeluarkan nafas). Pada saat inspirasi terjadi, maka rongga dada membesar, tekanan udara lebih kecil, dan udara masuk, sedangkan pada ekspirasi, rongga dada mengecil, tekanan udara lebih besar. dan udara keluar.

Lakukanlah pernafasan buatan dg pedoman yaitu: dilakukan dengan segera, lakukan sampai penderita bernafas dengan teratur / oleh dokter telah dinyatakan meninggal, serta lakukanlah dg cara-cara yang benar dan sesuai.

mau tau yang lebih lanjut nggak sobat semua ??? yuk, simak selengkapnya.

Dibawah ini mitha mau menjelaskan metode-metode pernafasan buatan.

  • Cara Holger Nielsen: metode ini adalah metode yang terbaik dari metode-metode yang akan mitha tulis dibawah nanti, karena tidak melelahkan dan penolongnya pun dapat bergantian.
Caranya:
  1.  baringkan penderita dalam keadaan telungkup dan keningnya diletakkan diatas kedua tangannya yang saling brhimpitan.
  2. pukul penderita diantara tulang belikatnya, agar lidahny menjulur dan tidak menghalangi pernafasan.
  3. penolong meletakkan tangannya diatas tulang belikat dengan ibu jari yang menghadap ke punggung penderita.
  4. penolong membungkuk ke depan dan menahan perlahan-lahan sama rata pada punggung penderita, dan terjadilang ekspirasi aktif. Kemudian hentikan perlahan-lahan dan penolong kembali pada kedudukan semula.
  5. lengan atas penderita dipegang pada sikunya dan badan penolong digerakkan kebelakang menarik lengan atas penderita sampai terasa adanya denyut, maka terjadilang inspirasi aktif.
  6. gerakkan inspirasi dan ekspirasi dapat dilakukan 12 kali permenit.


  • Cara Mulut ke Mulut: Cara ini dilakukan pada bayi dan anak kecil (orang dewasa, lebih baik jangan).
Caranya:
  1. penderita ditelentangkan, kepala ditekan kebelakang, dagu ditarik sebanyak mungkin keatas.
  2. penolong menarik nafas sedalam-dalamnya dan letakkan mulut yg terbuka diatas hidung dan mulut penderita. 
  3. tiuplah udara perlahan-lahan dan sedikit demi sedikit hingga tampak dada penderita membesar, maka terjadilah inspirasi. 
  4. lepaskan mulut penolong dari mulut penderita maka terjadilah ekspirasi.
  5. gerakkan - gerakkan ini dapat dilakukan hingga 12 kali permenit.
 Keuntungan menggonakan metode ini adalah dapat dirasakan dan dapat diatur. Namun, ada kerugiannya juga loh sob, bila udara salah masuk ke lambung maka dapat terjadi penularan penyakit pernafasan / paru-paru.



  • Cara Eve: cara ini merupakan cara yang paling mudah, karena hanya memerlukan satu penolong, namun dalam cara ini sangat diperlukan bangku yang dapat jungkat-jungkitkan.
 Caranya:
  1. penderita dibaringkan telungkup diatas bagku yang dapat dijungkat-jungkitkan.
  2. muka penderita menghadap ke samping, pipi rapat dengan bangku.
  3. inspirasi dilakukan dg menjungkitkan bangku sehingga kepala lebih tinggi daripada kakinya.
  4. gerakkan ekspirasi dilakukan dengan membuat kepala letaknya lebih rendah dari kakinya. Inspirasi dan eksppirasi ini diulang 12 kali per menit.
 
 
 Nah, sekian dulu ya sobat semua. Bila ada perkataan yang kurang berkenan mohon dimaafkan.

1 komentar: