Rabu, 02 Desember 2015

OBAT

OWA:
1.      obat antiinflamasi (asam mefenamat)
Dapat menghilangkan nyeri akut dan kronik, ringan sampai sedang sehubungan dengan sakit kepala, sakit gigi, dismenore primer, termasuk nyeri karena trauma, nyeri sendi, nyeri otot, nyeri sehabis operasi, nyeri pada persalinan.
2.  obat alergi kulit (salep hidrokotison)
diindikasikan untuk mengurangi gejala inflamasi dan manifestasi piuritik pada dermatosis yang bersifat responsive terhadap kortikosteroid.
2.      infeksi kulit dan mata (salep oksitetrasiklin)
     Salep Mata 1%: Konjungtivitas dan infeksi mata lainnya
-    Salep Kulit 3%: Infeksi kulit permukaan yang sensitif terhadap Oxytetracycline
                 4.  Natrium diklofenak(KAFLAM)
Nyeri inflamasi setelah trauma seperti terkilir.
Nyeri dan inflamasi setelah operasi, seperti operasi gigi atau tulang
            5.  ekstrak belladonae, kejang saluran cerna
            6. hexetidin, obat mulut dan tenggorokan
            7. salbutamol, obat saluran pernapasan khususnya asma
            8. metampiron, sakit kepala pusing, demam, nyeri haid
            9. kloramfenkol, infeksi bakteri pada kulit (local)
10. piroksikam, antiinflamasi dan antirematik.
Narkotika:
(1) Kokain digunakan sebagai penekan rasa sakit dikulit, digunakan untuk anestesi (bius) khususnyauntuk pembedahan mata, hidung dan tenggorokan.

(2) Kodein merupakan analgesik lemah sebagai anti batuk yang kuat.
(3) Morfin, terutama digunakan untuk menghilangkan rasa nyeri yang hebat yang tidak dapat diobati dengan analgetik non narkotika.
(4) Methadone, saat ini Methadone banyak digunakan orang dalam pengobatan ketergantungan opium. Antagonis opioid (analgetik narkotika) telah dibuat untuk mengobati overdosis opioid dan ketergantungan opioid dan digunakan sebagai analgesia bagi penderita rasa nyeri.

(5) Meperidin (sering juga disebut petidin, demerol, atau dolantin), digunakan sebagai analgesia.Obat ini efektif untuk diare. Daya kerja meperidin lebih pendek dari morfin.
(6)Heroin, untuk membantu menyembuhkan orang kecanduan morfin
(7)Petidin digunakan sebagai analgesia untuk semua tipe nyeri yang sedang sampai berat.
(8)Difenoksilat, untuk mengobati diare & kombinasi dengan atropin
(9) Fenobarbital merupakan obat antiepilepsi atau antikonvulsi yang efektif.
(10) Fentanyl digunakan untuk menghilangkan sakit yang disebabkan kanker.

Psikotropika:
(1.)Asam barbiturat (pentobarbital dan secobarbitol) sering digunakan untuk menghilangkan cemas sebelum operasi (obat penenang)
(2.)Amfetamin (dan turunannya), digunakan untuk mengurangi depresi, kecanduan alkohol, mengobati parkinson kegemukan, keracunan zat tertentu, menambah kewaspadaan, menghilangkan rasa kantuk dan lelah, menambah keyakinan diri dan konsentarsi
(3.)Ekstasi, obat bius yang dapat membuat tubuh si pemakai memiliki energy,
(4.)LSD ( Lysergic Acid Dicthylamide), meredakan emosi serta khayalan, obat ini justru menimbulkan halusinasi, pikiran-pikiran, dan impian-impian khayalan,,,
(5.)metilvanidad, mempertinggi inisiatif, kewaspadaan serta prestasi fisik dan mental,rasa letih dan kantuk,,,
(6.)Barbitura, Sebagai obat tidur, menenangkan, pengobatan penyakit epylepsi (ayan).
(7.) benzodiasepin, Pelemas otot,  mengobati insomnia (sulit tidur), mencegah kecemasan, yakni pengurangan terhadap rangsangan emosi
(8.) Citalopram, untuk mengobati depressi
(9.) desipramine merupakan antidepresan oral, seorang anggota keluarga antidepresan trisiklik
(10) Pentazosin adalah agonis reseptor kapa dengan sifat-sifat antagonis
reseptor yang lemah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar